Tak pernah terbersit dalam fikiranku,semua yang aku katakan walau hanya gurau terjadi padaku. Saat teman-teman berbicara mengenai kebijakan pemerintah dan mereka tidak pernah sepakat, aku selalu mengatakan "tunggu aku jadi presiden". Semua ini tentu untuk memecahkan suasana agar tidak tegang. Karena kekecewaan dan belum bisa mengatakan langsung pada yang bersangkutan.Suara tawa renyah mereka keluar. Tak tanggung salah satu diantara mereka "menjotos" kepalaku pelan. Aku tertawa nyaring, menertawakan semua gurauan. Aku tak berani bermimpi, aku hanya orang kampung yang gak punya apa-apa. Datang ke kota ini modal nekat. Daripada aku kelak menjadi petani (pekerjaan petani tidaklah buruk). Aku ingin memperbaiki kondisi aku terutama keluarga aku. Sebuah mimpi yang aku kubur. Karena tak mudah bagiku untuk meraihnya. Tahun ini mimpiku mencuat, aku mengikuti pencalonan Presma dan Wapresma dalam PEMIRAMA Untan.
Menjadi pemimpin bukanlah hal mudah bagi aku. Pencalonanku dalam pemirama ini menjadi tolak ukur kemampuanku dalam memimpin dan juga sikap aku menghadapi dinamika konflik yang terus terjadi dan menerpaku. Orangtuakulah yang paling besar dalam memberikan dukungan. Terus mengawalku, walau mereka tak disampingku. Juga sahabat-sahabat PMII yang tak henti, meski tak bisa langsung membantu dilapangan, dukungan mereka secara moril sangatlah berarti bagiku.
Dalam Pemirama ini, aku berpasangan dengan Andri Froniko. Mahasiswa fakultas Ekonomi angkatan 2004. Andri sebagai Capresma dan aku Cawapresma. Andri adalah Sekjend BEM Untan periode 08-09. Andri telah berkiprah selama dua tahun di BEM Untan. Berawal dari kepemimpinan Galih Usmawan Periode 07-08. Organisasi eksternal yang ia ikuti adalah GMNI. Aktif dalam berbagai kegiatan. Termasuk juga aksi-aksi mahasiswa. Sesuai dengan namanya, Andri adalah seorang penganut Nasrani. Bagiku Pemimpin adalah yang bisa memberikan kebaikan untuk semua dan juga memberikan ruang kepada semua golongan agama, ras, dan suku bangsa. Bukan mereka yang mengatasnamakan agama dengan sehingga hanya agama yang dianut yang paling benar.
Aku adalah Mahasiswa FKIP Untan angkatan 2005, Program studi bahasa Inggris. Di kampus aku aktif di BEM sedangkan organisasi eksternal aku bergabung dengan PMII sejak semester 4. Aku pernah mengikuti Kongres PB PMII yang dilaksanakan di Batam selama 2 minggu. Hanya saja kami pergi dan pulang menggunakan kapal laut. Sehingga waktu yang aku butuhkan di perjalanan lebih lama. Beberapa kepanitian baik BEM maupun PMII aku pernah memegangnya. Sebagai ketua ataupun sekretaris. Aku kurang menyukai dengan yang namanya aksi. Jadi aku terhitung jarang bukan berarti tak pernah mengikuti aksi.
Aku berdo'a semoga semua usaha yang kami lakukan dalam mencapai mimpi ini dapat tercapai dan juga pastinya mendapat ridho dari Allah. Karena tak daya dan upaya kecuali atas pertolongan Allah. DAn ketika Kedudukan itu kami dapatkan, amanah ini dapat kami laksanakan dengan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar