Hari ini aku mencari solusi untuk PPL aku. Aku pun menemui Pak Leo Sutrisno. Aku sering membaca artikel Surat untuk para Guru di kolom Suara Enggang Borneo Tribun. Beliaulah penulisnya. Jika engkau sering membaca pasti engkau tahu. Dengan ulasan yang sederhana dan mudah dicerna. Begitulah aku memutuskannya menemui beliau demi wejangan yang akan sangat membantu aku sbg calon guru.
Pertama tama adalah dengan menambah volume suaraku. engkau tentu tahu, suaraku tak begitu lantang. Dalam beberapa hari ini selama di kelas aku mengeluarkan suara aku dua kali lipat dari biasanya. Semua harus aku lakukan karena memang harus aku lakukan untuk memenuhi kewajiban aku sebagai seorang guru. Walau akhirnya aku harus menghabiskan banyak air putih saat aku di kantor untuk membasahi tenggorokanku.
Kedua adalah mengetahui latar belakang siswa. Semua yang berkaitan dengan siswa.
Ada sebuah tugas buat aku. Tugas yang sangat menarik untuk menelusuri latar belakang mengapa siswaku di dalam kelas lack of motivation to study.
Salah seorang siswaku sangat pasif di kelas. Ia selalu meletakkan kepala di atas meja saat belajar. siapapun gurunya. Termasuk juga aku.
Saat pertama masuk kelas dan memberikan materi aku langsung bertanya
"Adek kenapa? Ngantuk? Sakit? Lagi ada masalah?"
Namun tak satupun pertanyaan aku yang dijawabnya. Siswa itu menjawab dengan senyum "Gak ada, Bu?"
Aku tersenyum penuh tanya padanya. Bukan bermaksud untuk mengejeknya. Namun naluriah aku sebagai seorang guru tertarik untuk membantunya dan memecahkan masalah yang menghimpitnya.
"Kalo adek ngantuk, cuci muka. Kalo sakit istirahat aja di UKS dan kalo adek ada masalah, apa masalah apa?"
Pertanyaan terakhir aku tak menungu jawabannya. karena aku tak yakin siswa tsb akan langsung memberikan jawabannya saat itu juga.
Ketiga, aku harus menurunkan bobot materi. sehingga siswa dapat lebih mudah untuk memahaminya. Lebih mengaitkan materi yang berkaitan dengan kehidpan siswa. Yang akan lebih mudah dicerna daripada memberikan contoh yang terlalu berat atau hal-hal yang tidak berkaitan langsung dengan kehidupan siswa.
Keempat dengan memberikan kuis. Kuis ini juga harus di awali dengan pertanyaan yang mudah agar para siswa akan terus tertarik. Dalam kuis ini jga diberikan poin.
Kelima, Memberikan pemahaman kepada siswa mengeni AMBAK (Apa Manfaatnya Bagiku) seperti yang sudah dipelajari di buku Quantum teaching.
Keenam, langkah yang berani adalah dengan mengajak siswa mendiskusikan langkah-langkah agar mendapatkan pembelajaran yang ideal. sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
Selamat mencoba.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar