Rabu, Desember 17

Katakan “Tidak”

Presiden SBY mampu membuktikan pemberantasan korupsi yang telah berakar dapat di lakukan. Tak jarang pejabat tinggi mendapat hukuman cukup berat. Ambil saja contoh M. Amin menerima hukuman 15 tahun penjara dan juga denda. Belum lagi pejabat lain Gubernur dan Bupati. Semua di babat habis. Saat ini para jajaran pemerintah harus lebih berhati-hati jika ada keinginan untuk korupsi. Resiko tertangkap sangat besar. Tidak korupsi tapi juga kolusi. SBY tidak membela Aulia Pohan besannya sendiri saat di terlibat korupsi. Semua diserahkan kepada hokum yang berlaku.

Memperingati hari korupsi 10 Desember tahun ini, SBY secara langsung mempromosikan Katakan Tidak untuk korupsi. Ditambah lagi; SBY Bersama Partai Demokrat Berantas Korupsi. Hal tersebut karena tahun 2009 ini SBY mencalonkan diri untuk menjadi presiden.

Tentunya para pemilih harus selektif dalam menentukan pilihannya. Tidak hanya kata mereka. Pemilih harus cerdas. tapi sayangnya para pemilih yang berada di daerah nun jauh disana tidak tahu. Mereka tidak mengenal para kandidat. Bahkan mungkin mereka hanya mengenal nama SBY saja. Tidak tahu kinerjanya selama menjadi presiden.

Ini adalah tanggung jawab politisi di tingkat lokal untuk memberikan pencerdasan politik kepada para pemilih. Jangan membawa orang buta ke jurang. Tapi tuntunlah ke jalan yang benar. Walaupun politisi berada di tingkat lokal, namun kemampuannya harus bertarap nasional atau lebih dari itu.

2 komentar:

  1. buat ina, salam kenal dr bongjun. Selamat bergabung dgn para blona alias blogger natuna. blog kamu cantik. i like it. coba ditambah chat room, pasti tambah keren.

    selamat berkarya

    BalasHapus
  2. NA,,,kapan kita sam2 ngedit blog kita???

    sama2 belajar

    BalasHapus