Sabtu, November 29

Rumah Itu


Salah satu rumah warga di Dusun Muara Karya, desa Teluk Batang Kota. Desa aku KKM Juli-Agustus lalu. Tidak hanya satu. Bahkan sangat banyak penduduk yang belum memiliki rumah layak huni. Sederetan rumah di sepanjang jalan menuju pelabuhan selalu membuatku terenyuh. Aku selalu meneteskan airmata saat melintas di jalan ini.
Rumah-rumah itu terbuat dari papan yang tidak pernah dicat. Sehingga warnanya terlihat kusam. Tambahan usianya yang tak lagi muda. Karena sang pemilik telah berpuluh tahun tinggal didalamnya. Sebenarnya kalau rumah tersebut di cat, aku pikir tidak akan sekusam itu. Seperti rumah orang tuaku di kampong. Yang juga sudah berpuluh tahun ditempati tapi karena bapak yang rajin mengecatnya setiap lebaran sehingga rumahku masih terlihat mentereng.
Rumah-rumah itu berlantai papan. Karena terletak di daerah rawa semua rumah di buat panggung. Antar rumah terhubung dengan jembatan papan. Kalau ada sepeda motor yang lewat maka suara mesin dan juga getar dari para papan akan terdengar sangat jelas. Suara yang memekakkan telinga.
Ironis memang, rumah-rumah itu dikelilingi oleh gedung-gedung menjulang tinggi. Gedung yang di huni oleh hewan yang menghasilkan uang jutaan rupiah. Gedung-gedung tersebut pasti bukan milik para penghuni rumah seperti foto itu. Tapi para investor yang menanamkan modalnya. Dan mereka bukanlah penduduk asli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar